Sabtu, 04 Maret 2017

[REVIEW] Love Me Again - Indah Hanaco

Diposting oleh My Booklicious di 04.42



Judul: Love Me Again
Penulis: Indah Hanaco
Editor: Afrianty P. Pardede
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2016
ISBN: 978-602-02-96050

BLURB 

Mantan vs Mantan
 
Di sebuah resepsi mantan masing-masing, mereka bertemu. Yang satu sudah melepaskan hari kemarin, sementara satunya lagi selamanya akan selalu terikat pada masa lalu. Chemistry yang memercik di udara pun harus diredam.
 
Personal Shopper vs Aktor

Sashi Lunetta dan Darien Tito Arsjad kembali bersilang jalan tanpa terduga. Waktu yang melaju tak benar-benar kuasa meremahkan apa yang sudah dimulai setahun silam. Mereka boleh saja berdalih kalau hubungan pertemanan dan pekerjaan sungguh menyamankan. Namun, suara hati mustahil dibungkam lebih lama.

Kekasih vs Kekasih
 
Membohongi diri sendiri adalah pekerjaan berat yang lebih sering berakhir pada kesia-siaan. Darien dan Sashi akhirnya menyerah pada bahasa kalbu. Mereka memang digariskan untuk menjadi sepasang kekasih yang saling melengkapi. Masa depan dengan cinta yang meruah sudah membentang di depan mata.
Tapi, badai kemudian bergulung dan meluluhlantakkan semua. Bagaimana bisa cinta tetap bertahan jika kepercayaan sudah diremukkan?

*** 
 

“Menikah itu nggak ada hubungannya sama usia matang atau sebaliknya. Tapi menemukan orang yang tepat. Nggak semua orang beruntung ...” (hal. 106)
 
Sashi dan Darien bertemu pertama kali di resepsi pernikahan Liz dan Jason. Berbagai kejadian mereka lalui selama berada di Lombok: Sashi tidak sengaja menabrak Darien saat aktor tampan itu baru akan mendatangi resepsi, Darien menyelamatkan Sashi dari Harvey—laki-laki yang terobsesi padanya, Darien menemukan Sashi tengah menangis sendirian yang berujung mereka mengobrol sepanjang malam. Kebersamaan Darien dan Sashi berakhir setelah mereka menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan menikmati pemandangan pantai-pantai di Lombok.
 
Setahun kemudian mereka bertemu lagi, di Jakarta. Berawal dari pertemuan tak sengaja saat Sashi sedang menangis, Darien kemudian meminta Sashi untuk menjadi personal shopper-nya. Keduanya pun semakin dekat, sebagai teman. Bagi Sashi, Darien adalah sosok yang menyenangkan dan tidak sombong dengan profesinya sebagai aktor. Begitu pun bagi Darien, Sashi adalah perempuan ceria yang tidak kenal kata ‘jaim’ meski sedang berada di dekatnya.
 
Kehadiran Sashi rupanya membuat Ivanka—penyanyi yang sedang dekat dengan Darien—merasa cemburu. Menurut Ivanka, hubungannya dengan Darien tidak mengalami perkembangan sejak Sashi hadir di antara mereka. Darien bimbang. Dia memang sedang melakukan penjajakan terhadap Ivanka, tapi dia juga keberatan jika harus menjauh dari Sashi. Darien tak mampu menolak pesona Sashi. Apalagi Sashi juga merasakan hal yang sama. Ia tak mampu menolak pesona aktor tampan tersebut.

Namun, kebahagiaan tak datang begitu saja. Selalu ada kepahitan yang mengiringinya. Saat perasaan keduanya telah bertaut, kisah masa lalu Sashi menjadi ujian bagi hubungan mereka. Hati dan ego Darien terus berperang hingga rasa percaya pun menjadi korban. Terkikis, nyaris habis. Jika sudah demikian, mampukah Sashi mempertahankan Darien agar tetap di sisinya?
 

“Cinta, tak pernah membuat otak menjadi cerdas.” (hal. 133)
  
*** 

Novel Love Me Again menceritakan kisah Sashi yang berprofesi sebagai personal shopper dan Darien yang merupakan seorang aktor. Ide ceritanya cukup unik dengan mengangkat profesi yang belum banyak dikenal. Terdapat banyak istilah fashion yang dihadirkan yang untungnya diberi penjelasan pada catatan kaki, sehingga pembaca tidak kebingungan dan malah mendapat mengetahuan baru. Selain itu, Kak Indah juga menggunakan beberapa diksi yang jarang dipakai, yang juga diberi makna pada bagian catatan kaki.

Gaya penulisannya yang mengalir sejalan dengan alur maju yang dibawakan sehingga membuat cerita ini enak untuk dinikmati. Tidak terlalu banyak drama, tapi juga tidak datar. Cerita yang diawali perkenalan Sashi dan Darien di Lombok, kemudian pertemuan kembali keduanya saat Sashi sudah bekerja di Jakarta. Konflik mulai muncul saat Ivanka tidak senang dengan kehadiran sosok Sashi di antara dia dan Darien. Namun, itu hanya sebentar, karena pada akhirnya Darien lebih memilih Sashi. Dari sana, konflik mulai menajam dengan adanya kisah kelam pada masa lalu Sashi. Saat masalah itu hampir selesai, kehadiran Jason juga menjadi masalah baru bagi Sashi dan Darien. Jika digambarkan, kisah Sashi dan Darien ini akan membentuk tiga puncak dengan puncak kedua lebih tinggi dibanding puncak yang lain, dengan porsi yang terasa cukup pas.

Novel ini dibagi menjadi prolog, enam bagian inti, dan epilog. Terdapat perbedaan sudut pandang dalam beberapa bagian. Untuk bagian prolog, digunakan sudut pandang orang pertama dengan Sashi sebagai pencerita. Bagian pertama menggunakan sudut pandang orang ketiga. Bagian dua dari sudut pandang Sashi, bagian tiga sudut pandang Darien, dan bagian empat hingga epilog kembali menggunakan sudut pandang orang ketiga. Aku juga tidak mengerti mengapa Kak Indah menggunakan beberapa pergantian POV tersebut. Tapi, untuk bagian POV Sashi, cerita memang didominasi oleh tokoh Sashi. Begitu pula sebaliknya, untuk POV Darien, cerita berpusat pada Darien dan keluarganya. Mungkin itu salah satu pertimbangan Kak Indah membuat sudut pandang yang berbada. Beruntungnya, penceritaannya yang mengalir dan tidak tersendat-sendat membuat pembaca tidak kebingungan. Bahkan aku hampir tidak sadar kalau ada pergantian sudut pandang. 

Tokoh-tokoh pada novel ini juga memiliki karakter yang menyenangkan. Darien dan Sashi sama-sama tipe orang yang santai. Darien, meskipun seorang aktor, tapi tetap ramah dan tidak sombong. Sashi juga tidak norak saat bertemu Darien. Rasa senang Sashi saat bertemu Darien tidak sampai berwujud hal-hal yang bikin geleng-geleng kepala. Apalagi Sashi merupakan sosok yang tenang, dewasa dan pandai menyembunyikan perasaannya. Satu yang menyebalkan adalah Darien yang kurang bisa tenang dan bisa mengambil keputusan yang gegabah saat sedang emosi dan cemburu. Beruntungnya, keluarga Darien memiliki pengertian yang tinggi dan menjadi pemberi saran yang baik.
 
Membaca novel ini rasanya begitu campur aduk, seperti naik roller coaster. Dan aku benar-benar harus belajar pada Sashi. Dia adalah sosok yang tangguh. Dia tetap berdiri tegap setelah melewati roller coaster kehidupannya, dan tetap siap menyambut roller coaster kehidupan selanjutnya. Masalah hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Masa lalu kembali bukan untuk membuat kita terjebak, melainkan untuk membuat kita lebih kuat.

Jangan lewatkan kisah si aktor ini, ya.. :)))
 
 


 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea