Kamis, 11 Januari 2018

[REVIEW] Teratai - Yayan D.

Diposting oleh My Booklicious di 16.25

Judul: Teratai
Penulis: Yayan D.
Editor: M. L. Anindya Larasati
Layout: Endah Dwi S.
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2017
ISBN: 978-602-1181-1

BLURB

Cinta pertama begitu memabukkan. Juga menyakitkan.

Drew sadar betul itu karmanya karena telah mempermainkan hati Si Cantik. Dia benar-benar jatuh cinta pada Melody. Tapi terkadang, egonya sebagai pria mengalahkan cinta itu. Sekarang dia kehilangan gadis itu.

Melody, Si Cantik yang angkuh itu berubah rapuh. Ia sendirian, dan terperangkap dengan tanggung jawab. Melody merasa hanya Drew alasannya bertahan. Ia mengibaratkan dirinya seperti teratai: cantik, namun kedinginan dengan akar mencengkeram di kolam berlumpur. Dia merasa tak pantas untuk pria itu, dan benar saja: dia kehilangan Drew.

Keduanya berlari, mengingkari hati. Tapi akankah mereka bertemu lagi, sejauh apapun mereka berlari dan membelokkan takdir?

***

"Memang salah kalau orang jatuh cinta? Memang kita bisa memilih kepada siapa dan kapan kita jatuh cinta?" (hal. 36)

Bagian awal ini bercerita tentang sama SMA Drew dan Melody. Kisah remaja yang khas, tentang persahabatan, juga persaingan yang melibatkan prestasi dan asmara. Di sini, karakter Drew dan Melody begitu menonjol dengan sebutan Si Bengal dan Si Cantik.

Melody menyukai Rama, dan karena Rama selalu dianggap saingan oleh Drew, maka pum tertantang untuk menaklukkan Melody. Dengan cara yang licik dan jahilnya, Drew berhasil mendapatkan Melody. Awalnya memang terpaksa, tapi seiring berjalannya waktu, Melody semakin nyaman dengan kebersamaan mereka.

Namun, saat Si Bengal itu telah lulus dan tinggal di Aussie untuk kuliah, sesuatu yang buruk menimpa keluarga Melody. Si Cantik pun kini bukan lagi perempuan yang bisa mengangkat dagunya tinggi-tinggi. Meski sulit, Melody mulai terbiasa dengan keadaannya yang jauh dari kata kaya.

Saat akhirnya Drew pulang, dia melakukan kebodohan besar. Kekecewaan membuatnya bertindak mengikuti emosi sesaat hingga ia kehilangan Melody.

Perpisahan karena keadaan. Perpisahan yang menyisakan luka di hati Drew dan Melody. Jika kelak mereka bertemu lagi, akankah pertemuan itu sanggup mengobati luka hati dan menyatukan mereka kembali?

***

"Jadi orang kaya itu gampang. Belajar hidup susah, itu yang sulit." (hal. 156)

Novel ini menceritakan tentang 'perpisahan karena keadaan', tentang bagaimana keadaan membuat tokoh-tokohnya mengambil keputusan, yang kadang bijak, tapi juga kadang gegabah karena emosi yang tidak stabil, hingga tercipta suatu perpisahan yang menyakitkan. Aku juga merasa meski intinya tetap tentang perpisahan, ceritanya seperti memiliki dua ruang konflik dengan tokoh yang tetap beririsan.

Penokohannya cukup kuat, apalagi dengan adanya panggilan Si Cantik dan Si Bengal. Karakternya berkembang cukup cepat, khususnya untuk Melody. Terlihat dari dia yang awalnya angkuh dan manja, namun berhasil menjadi perempuan yang tangguh setelah terkena musibah.

Ceritanya disampaikan dengan gaya yang cenderung puitis, membuat suasana sendunya semakin kental. Alur maju-mundurnya juga diceritakan dengan rapi menggunakan sudut padang orang ketiga sehingga bacanya jadi nyaman dan tidak membingungkan.

Secara keseluruhan, kisahnya cukup mengaduk emosi. Ending-nya pun aku suka karena lebih alami dan tidak terkesan seperti dongeng putri.

Hanya saja, jumlah tokohnya di novel ini memang banyak, sehingga harus fokus pas baca. Kalau tidak, nanti malah lupa nama atau peran tokoh itu di cerita.

Nah, kalau butuh kisah 'sesenduan' untuk mengisi waktu luang, kalian bisa coba baca kisah Si Cantik ini, ya.




 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea