Jumat, 20 April 2018

[REVIEW] Melbourne (Wedding) Marathon - Almira Bastari

Diposting oleh My Booklicious di 09.13

Judul: Melbourne (Wedding) Marathon
Penulis: Almira Bastari
Editor: Cecilia Prima
Desain Cover: Dyndha Hanjani P.
Penata Isi: Putri Widia Novita
Penerbit: Grasindo
Tahun Terbit: 2017
ISBN: 978-602-452-571-2

BLURB

Sydney Deyanira

Wanita cerdas, mandiri, ambisius, dan perfeksionis. Sydney merasa patah hati ketika sahabat yang ia kencani selama satu semester terakhir memilih berpacaran dengan orang lain. Dijuluki sebagai ahli percintaan prematur, Sydney mulai berpikir untuk melakukan apa yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya, menjalin hubungan palsu dengan orang baru.

Anantha Daniswara

Pria sukses, arogan, suka bergonta-ganti pasangan namun masih belum berdamai dengan masa lalunya. Demi memenuhi tantangan mantan pacarnya, Anantha nekat meminta pelayannya sendiri untuk menjadi kekasihnya.

Melbourne bukan kota cinta dan jauh dari kata romantis. Sebagai kota yang paling nyaman ditinggali di dunia, Melbourne menjadi awal baru bagi dua insan yang tertekan dengan rentetan pesta pernikahan!

***

"A too-good-to-be-true story can be painful." (hal. 74)

Seumur hidupnya, Sydney tidak pernah memiliki kekasih. Banyak laki-laki yang mundur karena menganggapnya sosok yang rumit. Namun bersahabat bertahun-tahun dengan Rafka membuatnya kembali berharap. Sayang, Rafka memilih perempuan lain.

Anantha pernah ditinggalkan oleh perempuan yang dicinta sampai-sampai dia menghindar dari lingkaran yang selalu mengaitkannya dengan perempuan itu. Kemudian jalannya terbuka setelah mengenal Sydney yang saat itu merupakan 'pelayan' khususnya.

Demi menghadiri berbagai teror undangan, Anantha meminta Sydney menjadi pasangannya. Semuanya baik-baik saja hingga kesadaran itu muncul, bahwa perasaan mereka telah bergeser dari titik awalnya.

***

Novel debut dan mengangkat tema yang cukup umum. Dua hal itu bikin aku enggak berharap muluk, dan rupanya itu sangat membantu karena aku jadi enggak terlalu kecewa.

Alurnya cepat, tapi masih bisa dinikmati. Cuma adegan kondangannya aja yang kurang banyak. Setting Melbourne-nya sendiri, sebagai orang yang awam, aku merasa itu sudah cukup masuk ke cerita. Kelihatan kalau penulisnya paham banget.

Penokohannya juga kuat. Sydney yang cerdas dan perfeksionis, Rafka yang kalau emosi bahasanya bisa parah banget, Detira yang cocok buat jadi penengah konflik, Clara yang masih kekanakan, Danisha si perempuan yang enggak mau rugi, semuanya khas. Sampai sikap yang nyebelinnya pun ngena. Cuma, aku kurang mendapat gambaran tentang sifat playboy Anantha yang justru tercantum di blurb.

Minusnya, sebenarnya aku beli edisi revisi, tapi entah yang diperbaiki di bagian apanya. Karena di versi ini pun aku masih merasakan sisipan flashback yang gambaran timeline-nya kurang mendetail, struktur kalimat yang agak rancu, dan beberapa kali penulisan nama tokohnya tertukar. Typo-nya juga masih lumayan banyak.

Kalau dari segi cerita, kisah Sydney ini tetap enak disimak. Adegan manis-asem-sedihnya pun ngena banget. Hanya saja, dari penceritaannya mungkin yang harus dirapikan biar bacanya juga nyaman.



 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea